Selasa, 01 Juni 2010

Nrimo Ing Pandhum

Beberapa hari lalu Ada Temen FBQ nanya:  Bro yudhi, ane setuju bgt ma pendpt bro ttg "nrimo ing pandum" n smua hal qt serahkan ma "sutradara" aja, tp ane msh aga binun thd QS 13:11
"Sungguh Allah tidak akan mengubah apa yang ada pada suatu kaum sampai kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka." Ane jd binun nh...

itu kita harus tahu porsi penempatan serta sudut pandangnya, yang dimaksud dari QS 13:11 adalah  yang berhubungan dari pandangan segi lahiriah karena tidak akan mungkin orang akan kaya selagi dia tidak mau bekerja, orang tidak mungkin bisa pandai selagi dia tidak mau belajar, orang kenyang selagi dia belum makan, Dan seterusnya. Sedangkan maksud dari “nrimo ing pandum” itu hati kamu tetap bersyukur pasrah menerima apa yang di berikan sekarang (ingat ini tempatnya didalam hati ) dalam istilah populernya yaitu dia selalu Billah, La haula walaa Qu wataillah Billah, semua dititahkan olehnya. Sedangkan segi lahiriah tetap berusaha sekuat tenaga untuk menggapai apa yang menjadi targetnya, jadi kesimpulannya terletak pada penempatan masing-masing, maksudnya hati pasrah bongkoan, sedangkan dari segi lahiriahnya tetap berusaha (ikhtiar) sekuat tenaga tapi dengan dasar Lillah, semata-mata kita berikhtiar karena diperintah oleh-NYA dengan dasar QS 13:11 :

 

¼çms9 ×M»t7Ée)yèãB .`ÏiB Èû÷üt/ Ïm÷ƒytƒ ô`ÏBur ¾ÏmÏÿù=yz ¼çmtRqÝàxÿøts ô`ÏB ÌøBr& «!$# 3 žcÎ) ©!$# Ÿw çŽÉitóム$tB BQöqs)Î/ 4Ó®Lym (#rçŽÉitóム$tB öNÍkŦàÿRr'Î/ 3 !#sŒÎ)ur yŠ#ur& ª!$# 5Qöqs)Î/ #[äþqß Ÿxsù ¨ŠttB ¼çms9 4 $tBur Oßgs9 `ÏiB ¾ÏmÏRrߊ `ÏB @A#ur ÇÊÊÈ

11.  Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

 

 

Dan bukan dari keinginan kita sendiri, karena apabila datangnya dari keinginannya sendiri berarti bukan Lillah billah lagi melainkan sudah Linafsi Binafsi (karena nafsunya) seakan-akan dia merasa bisa dengan kemampuan yang dia miliki sendiri itulah yang disebut penyakit ananiyah penyakit ke Aku-Akuan dan akibat yang paling fatal, apabila penyakit ananiyah menghinggapi qolbu seseorang dia selalu tidak cukup dengan dimilikinya pada saat ini. Dia selalu merasa memiliki, yang kaya merasa menjadi kaya akibatnya apabila dia jatuh menjadi miskin dia tidak akan menerima keadaan tersebut karena tadi, dia merasa memiliki bukan merasa itu adalah sebuah amanah yang pasti akan dia tinggalkan cepat atau lambat, begitupula orang yang pintar merasa menjadi pintar akibat terburuknya kepintarannya dituhankan sehingga yang semestinya orang itu memegang  filsafah seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk tapi terbalik bertepuk dada membanggakan ilmunya, dan yang alimpun merasa menjadi alim, dia tidak tahu dan tidak menyadari bahwa dia lupa dari mana dia berasal? Yang sebetulnya manusia diciptakan serendah-rendahnya yaitu setetes air yang hina. Inilah jawaban mengapa dunia ini semakin bukan tambah semakin baik akan tetapi dunia semakin hari semakin Rusak, karena semua merasa mempunyai hak untuk  memiliki dan merasa benar sendiri tidak tahu bahwa itu semua adalah titipan dari yang kuasa. Makanya orang yang bertakwa kepada Allah dia tidak mudah menyalahkan orang lain akan tetapi senantiasa koreski sedalam-dalamnya terhadap pribadi masing-masing, dia selalu mengetrapkan warisan ilmu yang diwariskan oleh Mbah Nabi Adam AS

w$s% $uZ­/u !$oY÷Hs>sß $uZ|¡àÿRr& bÎ)ur óO©9 öÏÿøós? $uZs9 $oYôJymös?ur ¨ûsðqä3uZs9 z`ÏB z`ƒÎŽÅ£»yø9$# ÇËÌÈ

23.  Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami Telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya Pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

 

Sesungguhnya manusia tempatnya salah dan dosa” bukan malah mengetrapkan ilmu yang diturunkan oleh Iblis

tA$s% O$tRr& ׎öyz çm÷ZÏiB ( ÓÍ_tFø)n=yz `ÏB 9$¯R ¼çmtGø)n=yzur `ÏB &ûüÏÛ ÇÐÏÈ

76.  Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, Karena Engkau ciptakan Aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".

 

 

yang menjadi sebab dimana dalam sejarah malaikat Azazil yang memimpin malaikat selama kurang lebih 80 ribu tahun dilaknat oleh Allah diturunkan derajatnya sehingga menjadi iblis laknatulloh gara-gara hal sepele merasa lebih baik dari Nabi Adam. Akan tetapi disini kita harus jeli kenapa hal sepele ini bisa menjadi yang besar ? Kita tinggal pilih dimana posisi kedudukan kita? Apakah kita ikut Kakek kita yaitu Mbah Nabi Adam atau iblis laknatulloh, terserah !.  Dan apabila ilmu ini diterapkan oleh penduduk bumi yang mana semua merasa tidak memiliki dan senatiasa berbuat salah dan saling memaafkan satu sama lain niscaya untuk mewujudkan misi perdamain dunia  tidak ada perselisihan karea sudah tidak mengedepankan keakuan masing  dan negara menjadi gema ripa loh jinawe, adil makmur sejahtera akan tercapai dan semua tidak akan saling dirugikan. Dan inipun tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan membutuhkan proses serta alat untuk menuju kesana. Dan yang paling akhir seorang hamba yang sejati, sejatinya hamba dia senantiasa melaksanakan tugas hidup yang tidak ada lain selain  diperintahkan selain mengabdi kepadanya.

 

$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ  

 

56.  Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

 

Hehehe sory ne cmn segitu aja, klo ada hal lain monggo ditanyakan selagi bisa, kalau ga bisa ya maap coz ane juga manusia, terbatas bro pikiran ane :) moga manfaat yach. wassalam 

Tidak ada komentar:

Disqus

Radio Fafirru Ilalloh

"Ya Allah, Ternyata Aku Adalah Orang yang Munafik"




Edisi Terbaru "15 Mei 2011">>>
Download

Labels